Mimpi kuliah di jurusan Psikologi? UTBK menjadi gerbangnya. Persiapan matang kunci keberhasilan. Pahami tipe soal, materi yang sering muncul, dan strategi jitu untuk menaklukkan UTBK Psikologi. Artikel ini membedah seluk-beluk soal UTBK Psikologi, mulai dari contoh soal hingga strategi ampuh agar kamu siap menghadapi tantangan.
UTBK Psikologi menuntut pemahaman konseptual dan kemampuan analisis yang kuat. Bukan hanya menghafal, tetapi memahami inti materi dan penerapannya dalam kasus nyata. Artikel ini akan memandu Anda melewati setiap rintangan, memberikan strategi efektif untuk mengelola waktu dan mengatasi stres selama ujian, sehingga Anda dapat menghadapi UTBK dengan percaya diri.
Materi UTBK yang Sering Muncul untuk Jurusan Psikologi
Menguasai UTBK untuk jurusan Psikologi membutuhkan strategi belajar yang tepat. Pemahaman yang komprehensif terhadap materi yang sering muncul akan meningkatkan peluang Anda untuk sukses. Analisis soal-soal UTBK tahun-tahun sebelumnya menunjukkan beberapa materi kunci yang perlu Anda kuasai. Berikut ini uraian detailnya.
Materi UTBK Psikologi Berdasarkan Sub-bab
Tabel berikut merangkum bobot materi UTBK Psikologi berdasarkan sub-bab, contoh soal, dan tingkat kesulitan. Perlu diingat bahwa persentase ini merupakan estimasi berdasarkan analisis soal-soal sebelumnya dan dapat bervariasi setiap tahunnya. Tingkat kesulitan juga bersifat relatif dan bergantung pada pemahaman individu.
| Sub-bab | Bobot Persentase (Estimasi) | Contoh Soal | Tingkat Kesulitan |
|---|---|---|---|
| Psikologi Umum (Konsep dasar, pendekatan, sejarah psikologi) | 25% | Sebutkan tiga pendekatan utama dalam psikologi dan jelaskan perbedaannya. | Sedang |
| Psikologi Perkembangan (Tahapan perkembangan, teori-teori perkembangan) | 20% | Jelaskan teori perkembangan kognitif Piaget dan berikan contohnya pada tahap operasional konkret. | Sedang – Sulit |
| Psikologi Sosial (Kelompok, sikap, prososial, agresi) | 15% | Jelaskan fenomena “bystander effect” dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. | Sedang |
| Psikologi Kognitif (Persepsi, memori, berpikir, pemecahan masalah) | 15% | Jelaskan perbedaan antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang. | Sedang – Sulit |
| Psikologi Abnormal (Gangguan jiwa, diagnosis, terapi) | 10% | Sebutkan tiga jenis gangguan kecemasan dan ciri-cirinya. | Sulit |
| Metode Penelitian (Desain penelitian, analisis data) | 15% | Jelaskan perbedaan antara penelitian eksperimen dan penelitian korelasional. | Sulit |
Tiga Materi UTBK Psikologi yang Paling Menantang
Berdasarkan analisis soal-soal UTBK sebelumnya dan tingkat kesulitannya, tiga materi yang paling sering menjadi tantangan bagi calon mahasiswa Psikologi adalah Psikologi Abnormal, Metode Penelitian, dan Psikologi Kognitif. Ketiga materi ini membutuhkan pemahaman konseptual yang mendalam dan kemampuan analisis yang kuat.
Psikologi Abnormal: Tantangan dan Contoh Soal
Psikologi Abnormal menantang karena membutuhkan pemahaman yang rinci tentang berbagai gangguan jiwa, gejala, penyebab, dan metode pengobatannya. Membedakan antara berbagai gangguan yang memiliki gejala serupa memerlukan ketelitian dan pemahaman yang mendalam.
Contoh Soal: Seorang individu mengalami kecemasan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap situasi sosial, sehingga menghindari interaksi sosial. Gangguan apa yang mungkin dideritanya?
Pembahasan: Individu tersebut kemungkinan menderita Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder). Gejala utamanya adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak rasional terhadap situasi sosial, yang menyebabkan penderitaan signifikan dan gangguan dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Penelitian: Tantangan dan Contoh Soal
Materi Metode Penelitian menantang karena menuntut pemahaman mendalam tentang berbagai desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data statistik. Kemampuan untuk merancang penelitian yang valid dan reliabel, serta menginterpretasi hasil penelitian, merupakan kunci keberhasilan.
Contoh Soal: Apa perbedaan utama antara penelitian eksperimental dan penelitian korelasional?
Pembahasan: Penelitian eksperimental memanipulasi variabel independen untuk mengamati pengaruhnya terhadap variabel dependen, sedangkan penelitian korelasional hanya mengukur hubungan antara dua variabel tanpa memanipulasi salah satunya. Penelitian eksperimental memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan sebab-akibat, sementara penelitian korelasional hanya menunjukkan hubungan.
Psikologi Kognitif: Tantangan dan Contoh Soal
Psikologi Kognitif menantang karena konsep-konsepnya seringkali abstrak dan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang proses mental seperti memori, perhatian, dan pengambilan keputusan. Mampu menghubungkan konsep-konsep tersebut dengan contoh nyata sangat penting.
Contoh Soal: Jelaskan bagaimana efek framing dapat memengaruhi pengambilan keputusan.
Pembahasan: Efek framing menunjukkan bagaimana cara penyajian informasi dapat memengaruhi pilihan seseorang, meskipun pilihan tersebut secara substansial sama. Misalnya, pilihan “90% peluang berhasil” akan lebih menarik daripada “10% peluang gagal”, meskipun keduanya menyatakan hal yang sama.
Strategi Belajar Efektif untuk Menguasai Materi Menantang
Untuk menguasai materi-materi yang menantang tersebut, strategi belajar yang efektif meliputi: pembelajaran aktif (misalnya, membuat catatan sendiri, mengajarkan materi kepada orang lain), penggunaan berbagai sumber belajar (buku teks, artikel ilmiah, video pembelajaran), latihan soal secara rutin, dan berdiskusi dengan teman sebaya atau tutor.
Tipe Soal UTBK Psikologi
UTBK Psikologi menuntut pemahaman konseptual yang kuat dan kemampuan analisis yang tajam. Soal-soal yang muncul dirancang untuk menguji kemampuan kognitif dan penalaran calon mahasiswa. Keberagaman tipe soal ini bertujuan untuk menilai berbagai aspek kemampuan berpikir kritis dan pemahaman materi psikologi.
Berikut ini uraian detail berbagai tipe soal yang umum dijumpai dalam UTBK Psikologi, dilengkapi contoh soal, kunci jawaban, pembahasan, dan strategi penyelesaiannya. Memahami karakteristik setiap tipe soal akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam ujian.
Soal Pilihan Ganda
Tipe soal pilihan ganda merupakan tipe soal yang paling umum dijumpai dalam UTBK. Soal ini menyajikan pertanyaan atau pernyataan diikuti beberapa pilihan jawaban, di mana hanya satu jawaban yang benar. Kemampuan membaca dan memahami pertanyaan dengan cermat menjadi kunci keberhasilan dalam menjawab soal tipe ini. Strategi eliminasi jawaban yang salah juga sangat efektif.
- Contoh Soal: Teori kepribadian yang menekankan pada pengaruh alam bawah sadar terhadap perilaku adalah…
- a. Teori Humanistik
- b. Teori Psikoanalitik
- c. Teori Perilaku
- d. Teori Kognitif
Kunci Jawaban: b. Teori Psikoanalitik
Pembahasan: Teori psikoanalitik, yang dipelopori oleh Sigmund Freud, sangat menekankan peran alam bawah sadar dalam membentuk kepribadian dan perilaku individu. Berbeda dengan teori lainnya yang lebih fokus pada faktor-faktor lain seperti pengalaman belajar (perilaku), proses kognitif (kognitif), atau aktualisasi diri (humanistik).
Strategi: Pahami konsep dasar setiap teori kepribadian. Eliminasi pilihan jawaban yang jelas tidak relevan dengan pertanyaan.
Soal Menjodohkan
Soal menjodohkan mengharuskan peserta ujian untuk menghubungkan pernyataan atau konsep pada kolom A dengan penjelasan atau definisi yang sesuai pada kolom B. Ketelitian dan pemahaman mendalam terhadap materi menjadi kunci untuk menjawab soal tipe ini dengan benar. Soal ini menguji kemampuan menghubungkan konsep-konsep yang berkaitan.
- Contoh Soal: Jodohkan istilah dalam kolom A dengan definisinya di kolom B:
- Kolom A | Kolom B
- 1. Klasifikasi | a. Proses pengumpulan data secara sistematis
- 2. Pengukuran | b. Pengelompokan objek berdasarkan karakteristik tertentu
- 3. Observasi | c. Penentuan nilai suatu variabel
Kunci Jawaban: 1-b, 2-c, 3-a
Pembahasan: Setiap istilah di kolom A memiliki definisi yang spesifik di kolom B. Memahami definisi masing-masing istilah merupakan kunci untuk menjawab soal ini dengan tepat.
Strategi: Pahami definisi setiap istilah terlebih dahulu. Kemudian, cocokkan definisi tersebut dengan istilah yang sesuai di kolom A.
Soal Analisis Kasus
Soal analisis kasus melibatkan pemahaman dan analisis terhadap suatu kasus atau skenario yang berkaitan dengan konsep psikologi. Peserta ujian diminta untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis faktor-faktor yang terlibat, dan memberikan solusi atau kesimpulan berdasarkan pemahaman konsep psikologi yang relevan. Kemampuan berpikir kritis dan analitis sangat dibutuhkan dalam menjawab soal ini.
- Contoh Soal: Seorang anak seringkali mengalami kesulitan dalam bergaul dengan teman sebayanya dan cenderung menarik diri. Anak tersebut juga menunjukkan gejala kecemasan yang tinggi ketika berada di lingkungan sosial. Berdasarkan kasus tersebut, kemungkinan gangguan psikologis apa yang dialami anak tersebut?
Kunci Jawaban: Kemungkinan besar anak tersebut mengalami gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder).
Pembahasan: Gejala yang ditunjukkan anak tersebut, yaitu kesulitan bergaul, menarik diri, dan kecemasan tinggi di lingkungan sosial, sesuai dengan kriteria diagnostik gangguan kecemasan sosial.
Strategi: Identifikasi masalah utama dalam kasus tersebut. Hubungkan gejala yang ditunjukkan dengan konsep-konsep psikologi yang relevan. Berikan kesimpulan berdasarkan pemahaman konsep dan data yang ada.
Tabel Perbandingan Tipe Soal dan Strategi Penyelesaian
| Tipe Soal | Strategi Penyelesaian |
|---|---|
| Pilihan Ganda | Memahami konsep, eliminasi jawaban salah, teliti dalam membaca pertanyaan |
| Menjodohkan | Memahami definisi setiap istilah, cocokkan dengan tepat |
| Analisis Kasus | Identifikasi masalah, analisis faktor, hubungkan dengan konsep psikologi |
Teknik Menjawab Soal dengan Cepat dan Tepat
Kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal UTBK sangat penting. Berikut beberapa teknik yang dapat diterapkan:
- Kelola waktu dengan efektif. Alokasikan waktu yang cukup untuk setiap soal.
- Prioritaskan soal yang mudah terlebih dahulu.
- Gunakan teknik eliminasi untuk soal pilihan ganda.
- Baca soal dengan teliti dan cermat.
- Latih kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Strategi Mengerjakan Soal UTBK Psikologi
UTBK Psikologi menuntut strategi yang tepat agar kamu bisa meraih skor maksimal. Bukan hanya soal penguasaan materi, tetapi juga manajemen waktu, pengelolaan stres, dan teknik menjawab soal yang efektif. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk menghadapi tantangan UTBK Psikologi.
Langkah-langkah Efektif Mengerjakan Soal
Mengerjakan soal UTBK Psikologi membutuhkan pendekatan sistematis. Berikut langkah-langkah yang direkomendasikan:
- Baca Petunjuk dengan Cermat: Pastikan kamu memahami instruksi dan jenis soal yang akan dihadapi sebelum memulai.
- Skimming Soal: Sebelum menjawab, bacalah seluruh soal secara cepat untuk mendapatkan gambaran umum dan memprioritaskan soal yang kamu anggap mudah.
- Analisis Soal: Bacalah soal secara detail, identifikasi kata kunci, dan pahami apa yang ditanyakan.
- Menjawab Soal: Pilih jawaban yang paling tepat berdasarkan pemahamanmu. Jangan ragu untuk menghilangkan pilihan jawaban yang jelas salah.
- Menandai Soal Sulit: Tandai soal yang sulit atau membingungkan untuk dikerjakan kembali nanti.
- Memeriksa Jawaban: Setelah menyelesaikan semua soal, luangkan waktu untuk memeriksa kembali jawabanmu, terutama soal yang telah ditandai.
Manajemen Waktu yang Optimal
Alokasi waktu yang tepat sangat krusial dalam UTBK. Pertimbangkan hal berikut:
- Perhitungan Waktu per Soal: Hitung estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap soal berdasarkan jumlah soal dan waktu ujian. Misalnya, jika ada 100 soal dan waktu ujian 150 menit, maka rata-rata waktu per soal adalah 1,5 menit.
- Prioritaskan Soal Mudah: Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu untuk membangun kepercayaan diri dan menghemat waktu.
- Batasi Waktu per Soal: Tetap patuhi alokasi waktu per soal agar tidak terjebak pada satu soal yang sulit.
- Jangan Terlalu Lama Berpikir: Jika kamu kesulitan menjawab suatu soal dalam waktu yang telah ditentukan, lewati dan kembali lagi setelah menyelesaikan soal lainnya.
Mengatasi Soal Sulit atau Membingungkan
Tidak semua soal mudah dijawab. Berikut beberapa strategi untuk mengatasi soal-soal sulit:
- Eliminasi Pilihan Jawaban: Hilangkan pilihan jawaban yang jelas salah untuk mempersempit kemungkinan jawaban yang benar.
- Mencari Petunjuk: Cari petunjuk dari soal lain yang mungkin berkaitan atau memberikan informasi yang membantu.
- Menebak dengan Bijak: Jika benar-benar tidak tahu jawabannya, tebaklah dengan mempertimbangkan pilihan jawaban yang tersisa.
- Jangan Panik: Tetap tenang dan fokus pada soal berikutnya.
Mengelola Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat menurunkan performa. Berikut beberapa tips untuk mengelola stres dan kecemasan selama ujian:
- Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup sebelum ujian sangat penting untuk menjaga konsentrasi.
- Teknik Relaksasi: Latih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi sebelum ujian.
- Fokus pada Soal: Konsentrasikan pikiran pada soal yang sedang dikerjakan dan jangan memikirkan soal lain.
- Hindari Perbandingan: Jangan membandingkan diri dengan peserta lain.
Flowchart Alur Pengerjaan Soal UTBK Psikologi yang Efektif
Berikut gambaran alur pengerjaan soal yang efektif, divisualisasikan dalam bentuk flowchart (deskripsi karena flowchart tidak bisa ditampilkan dalam format HTML plaintext):
Mulai –> Baca Petunjuk –> Skimming Soal –> Prioritaskan Soal Mudah –> Analisis Soal –> Jawab Soal –> Tandai Soal Sulit –> Periksa Jawaban –> Selesai. Dalam setiap tahap, terdapat kemungkinan untuk kembali ke tahap sebelumnya jika diperlukan, misalnya, kembali ke tahap “Analisis Soal” jika menemukan kesulitan dalam memahami soal.
Contoh Kasus dan Analisis dalam Soal UTBK Psikologi
Soal UTBK Psikologi seringkali menyajikan kasus-kasus kehidupan nyata untuk menguji pemahaman calon mahasiswa terhadap berbagai konsep psikologi. Kemampuan menganalisis kasus dan menghubungkannya dengan teori-teori relevan menjadi kunci keberhasilan. Berikut beberapa contoh kasus yang sering muncul, disertai analisis mendalam dan tabel ringkasan.
Kasus 1: Konflik Interpersonal dalam Keluarga
Seorang anak remaja mengalami penurunan prestasi akademik dan seringkali berkonflik dengan orang tuanya. Orang tua merasa anaknya kurang perhatian dan cenderung tertutup, sementara anak merasa tidak dipahami dan terlalu banyak tekanan. Situasi ini berdampak pada suasana rumah tangga yang tegang.
Analisis: Kasus ini menguji pemahaman tentang teori perkembangan psikososial Erikson (tahap remaja: identitas vs. kebingungan peran), teori konflik keluarga, serta gaya pengasuhan orang tua. Penurunan prestasi akademik bisa dikaitkan dengan stres dan kurangnya dukungan emosional. Konflik muncul karena perbedaan persepsi dan komunikasi yang kurang efektif antara anak dan orang tua.
Kasus 2: Perilaku Prokrastinasi
Seorang mahasiswa selalu menunda mengerjakan tugas akademik hingga mendekati deadline. Meskipun menyadari konsekuensinya, ia tetap sulit untuk memulai dan seringkali merasa cemas dan terbebani.
Analisis: Kasus ini relevan dengan konsep motivasi, manajemen waktu, dan mekanisme koping. Prokrastinasi bisa menjadi mekanisme koping untuk menghindari kecemasan atau rasa tidak mampu. Kurangnya keterampilan manajemen waktu dan motivasi intrinsik juga berperan penting.
Kasus 3: Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Diri
Seorang individu menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di media sosial dan sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia merasa tidak cukup baik dan mengalami penurunan rasa percaya diri.
Analisis: Kasus ini berkaitan dengan konsep self-esteem, persepsi diri, dan pengaruh media sosial terhadap psikologi individu. Perbandingan sosial yang berlebihan di media sosial dapat memicu kecemburuan sosial dan distorsi persepsi diri, mengarah pada penurunan self-esteem.
| Kasus | Konsep Psikologi Relevan |
|---|---|
| Konflik Interpersonal dalam Keluarga | Teori Perkembangan Psikososial Erikson, Teori Konflik Keluarga, Gaya Pengasuhan |
| Perilaku Prokrastinasi | Motivasi, Manajemen Waktu, Mekanisme Koping |
| Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Diri | Self-esteem, Persepsi Diri, Perbandingan Sosial |
Interpretasi Psikologis Kasus
Kasus konflik keluarga menunjukan pentingnya komunikasi yang efektif dan empati dalam keluarga. Prokrastinasi mencerminkan pentingnya pengembangan keterampilan manajemen waktu dan strategi koping yang sehat. Penggunaan media sosial yang berlebihan menekankan pentingnya membangun self-esteem yang kuat dan memiliki persepsi diri yang realistis.
Referensi Belajar UTBK Psikologi
Mempersiapkan diri untuk UTBK Psikologi membutuhkan strategi belajar yang tepat dan sumber daya yang memadai. Penguasaan materi dan latihan soal yang intensif adalah kunci sukses. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif mengenai referensi belajar, baik buku, sumber online, maupun platform latihan soal, untuk membantu Anda meraih hasil terbaik.
Buku Referensi UTBK Psikologi
Memilih buku referensi yang tepat sangat penting. Buku-buku berikut ini menawarkan pendekatan yang komprehensif dan terstruktur, membantu Anda memahami konsep-konsep kunci dalam psikologi dan berlatih menjawab soal-soal UTBK.
- Buku A: Psikologi Umum (Penulis X): Buku ini memberikan pemahaman dasar yang kuat tentang berbagai cabang psikologi, meliputi perkembangan, sosial, kognitif, dan abnormal. Penjelasannya sistematis dan dilengkapi dengan contoh-contoh kasus yang relevan. Buku ini juga seringkali memuat latihan soal di setiap babnya.
- Buku B: Kamus Psikologi (Penulis Y): Sangat bermanfaat untuk memahami istilah-istilah psikologi yang mungkin belum familiar. Kamus ini menyajikan definisi yang jelas dan ringkas, disertai dengan contoh penggunaannya dalam konteks yang berbeda.
- Buku C: Psikologi untuk UTBK (Penulis Z): Buku ini dirancang khusus untuk persiapan UTBK Psikologi. Materinya terfokus pada topik-topik yang sering muncul dalam soal UTBK, dan dilengkapi dengan latihan soal yang mirip dengan soal UTBK sesungguhnya. Buku ini biasanya juga mencakup strategi menjawab soal dan tips menghadapi ujian.
Sumber Belajar Online UTBK Psikologi
Selain buku, sumber belajar online juga menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang tinggi. Berikut beberapa sumber yang direkomendasikan:
- Website Pendidikan X: Website ini menawarkan berbagai modul pembelajaran psikologi yang interaktif dan komprehensif, dilengkapi dengan video penjelasan, kuis, dan forum diskusi. Materinya sering diperbarui dan mengikuti perkembangan terkini dalam bidang psikologi.
- Channel YouTube Y: Channel ini menyediakan video pembelajaran psikologi yang mudah dipahami dan dikemas secara menarik. Pembahasannya mencakup berbagai topik, dari dasar hingga yang lebih kompleks, cocok untuk berbagai tingkat pemahaman.
- Platform Belajar Online Z: Platform ini menyediakan kursus online UTBK Psikologi yang terstruktur dan dipandu oleh tutor berpengalaman. Anda bisa berinteraksi langsung dengan tutor dan peserta lain, serta mendapatkan umpan balik atas kemajuan belajar Anda.
Platform Latihan Soal UTBK Psikologi
Latihan soal merupakan kunci keberhasilan dalam UTBK. Kerjakan soal-soal secara rutin untuk menguji pemahaman dan meningkatkan kecepatan mengerjakan soal.
- Website Latihan Soal A: Website ini menyediakan bank soal UTBK Psikologi yang luas dan beragam. Soal-soalnya dirancang untuk menguji berbagai aspek pemahaman, dan dilengkapi dengan pembahasan yang detail.
- Aplikasi Latihan Soal B: Aplikasi ini menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan personal. Anda bisa melacak kemajuan belajar, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mendapatkan rekomendasi soal berdasarkan kemampuan Anda.
Rencana Belajar Terstruktur untuk UTBK Psikologi
Buatlah rencana belajar yang terstruktur dan realistis. Jadwalkan waktu belajar secara konsisten dan bagi waktu belajar Anda untuk mempelajari materi, mengerjakan latihan soal, dan mengulang materi yang sulit dipahami. Prioritaskan topik yang Anda anggap sulit dan alokasikan waktu lebih banyak untuk topik tersebut. Lakukan simulasi ujian untuk mengukur kemampuan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Penutup
Menghadapi UTBK Psikologi membutuhkan strategi dan persiapan yang matang. Dengan memahami tipe soal, menguasai materi kunci, dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang sukses. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber belajar yang tersedia dan berlatih secara konsisten. Sukses UTBK, kunci meraih cita-cita di dunia Psikologi!
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Apa saja materi UTBK Psikologi yang paling sering keluar?
Psikologi perkembangan, psikologi sosial, dan psikologi kognitif.
Berapa lama waktu yang ideal untuk mengerjakan satu soal UTBK Psikologi?
Tergantung tingkat kesulitan soal, namun rata-rata 1-2 menit per soal.
Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat ujian?
Teknik pernapasan dalam, visualisasi positif, dan istirahat cukup sebelum ujian.
Apakah ada buku referensi UTBK Psikologi yang direkomendasikan?
Buku teks Psikologi umum yang sesuai kurikulum SMA dan buku soal UTBK Psikologi.
